Tahukah Anda bahwa minimarket masuk dalam jajaran bisnis franchise yang sangat menguntungkan. Mengingat banyaknya orang yang lebih memilih belanja di minimarket dibandingkan pusat perbelanjaan yang lain. Lokasinya yang strategis hingga lengkapnya produk yang dijual membuat minimarket sering jadi pilihan tempat untuk belanja. Di Indonesia, Anda bisa menemukan berbagai macam jenis minimarket, salah satunya yakni Alfamart. Minimarket murah yang satu ini juga memiliki cabang yang terbilang sangat banyak. Dalam satu kota saja, Anda bisa menemukan Alfamart lebih dari satu cabang, lho. Hal ini membuat Anda tak perlu lagi menempuh perjalanan yang terlalu jauh saat akan belanja di Alfamart.

Sebagai minimarket termurah dan terbaik yang ada di Indonesia, tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk memiliki bisnis franchise Alfamart. Nama Alfamart yang sudah sangat populer, membuat bisnis franchise Anda nantinya akan berjalan dengan lebih lancar. Anda pun tak perlu lagi kebingungan memikirkan marketing, manajemen, hingga standar operasional. Pasalnya, berbagai macam hal tersebut sudah diatur dengan baik. Anda pun hanya tinggal perlu menjalankan bisnis franchise tersebut. Lantas, hal apa saja yang perlu Anda perhatikan saat ingin bergabung dalam franchise Alfamart ini? Agar tidak penasaran, simak ulasan berikut.

Tentukan Lokasi

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat akan membangun bisnis franchise Alfamart yakni perihal penempatan lokasi gerai nantinya. Agar bisnis Anda nantinya bisa berjalan dengan lancar, penempatan lokasi menjadi hal yang sangatlah penting. Di mana Anda perlu memilih lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat keramaian. Jika tidak, tentu akan sangat sulit untuk masyarakat dalam menjangkau gerai Alfamart Anda nantinya. Hal inilah yang membuat lokasi menjadi hal yang sangat penting.

Di sisi lain, pihak Alfamart juga selalu mempertimbangkan pemilihan lokasi dari para franchisee. Seorang franchisee haruslah memenuhi standar lokasi yang telah ditetapkan oleh pihak Alfamart. Selain harus memiliki lokasi yang strategis, luas area yang digunakan untuk membangun gerai Alfamart juga harus memiliki ukuran lebih dari 800 meter persegi. Jika kurang dari itu, pengajuan lokasi para franchisee akan langsung ditolak. Perlu Anda ketahui ukuran minimal luas lokasi tersebut belum termasuk dari ruang administrasi dan gudang. 

Pilih Tiga Tipe Kerjasama

Sejauh ini, Alfamart menawarkan tipe pilihan tipe kerjasama yang bisa dipilih oleh para franchisee. Ketiga tipe kerjasama tersebut diantaranya yakni gerai baru, gerai baru konversi, dan take over. Bagi Anda yang ingin membangun franchise Alfamart dari awal, tipe kerjasama gerai baru bisa jadi pilihan yang terbaik. Pada kerjasama satu ini, Anda terlebih dahulu akan membangun area yang dirasa cocok. Baik dalam tingkat strategis lokasi hingga luas areanya.

Namun, apabila Anda telah memiliki toko kelontong sebelumnya, kerjasama yang cocok tentukan gerai baru konversi. Meski nantinya akan berganti nama sebagai Alfamart, Anda masih diperkenankan untuk memasukkan barang jualan ke rak Alfamart nantinya. Untuk tipe kerjasama take over, Anda nantinya akan mengambil alih gerai Alfamart yang sebelumnya telah beroperasi. Tipe kerjasama satu ini menjadi yang paling simpel karena Anda tak perlu lagi memikirkan lokasi atau karyawan.

Bagaimana? Apa Anda tertarik untuk memiliki bisnis franchise dari Alfamart minimarket murah satu ini? Jika iya, segera cari tahu syarat dan ketentuan lengkap untuk bisa bergabung dalam bisnis franchise Alfamart! Berikan kemudahan untuk tetangga Anda dalam hal belanja, ya.

Comment here