Memiliki bisnis yang menjanjikan bagi masa depan tentu merupakan impian setiap entrepreneur dimana pun mereka berada. Beragamnya jenis bisnis kini bisa dengan bebas dipilih sesuai minat dan kemampuan Anda.

Salah satu jenis bisnis yang sedang marak digandrungi adalah franchise minimarket. Pun, sejak beberapa tahun lalu, Alfamart menjadi minimarket yang bisnis franchise-nya selalu direkomendasikan dari mulut ke mulut.

Apa Itu Franchise?

Sebelum membahas lebih dalam terkait franchise Alfamart, maka Anda haruslah mengetahui apakah sebenarnya franchise itu? FranchiseA�adalah kerjasama bisnis antara pemilik usaha dengan pelaku usaha dengan membagi hasil usaha berdasar perjanjian yang mereka sepakati.

Istilah franchiseA�berasal dari Bahasa Inggris yang berarti bisnis waralaba. Secara istilah wara artinya lebih, sedangkan laba artinya untung. Jadi pengertiannya mengacu pada bisnis yang akan memberikan keuntungan yang lebih.

3 Tipe Gerai Franchise Alfamart

Berbicara mengenai franchise Cheap vasodilan medicine Alfamart, terdapat 3 tipe gerai yang bisa Anda miliki sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda! Apa sajakah 3 tipe gerai franchise Alfamart tersebut? Berikut dijabarkan untuk Anda

  1. Gerai Baru

Jenis gerai ini merupakan bentuk franchise Alfamart yang bisa Anda beli dengan menyesuaikan luas lahan Anda. Luas lahan tersebut meliputi 36 rak dan 45 rak. 36 rak berarti 80 M2 seharga 397 juta, sedangkan 45 rak berarti 100 M2 seharga 417 juta.

Dengan nilai investasi tersebut, Anda berhak mendapatkan benefit-benefit sebagai berikut:

  • Franchise fee 45 juta selama 5 tahun
  • Instalasi kelistrikan yang termasuk peralatan gerai dan AC
  • Sistem informasi ritel
  • Shop sign dan sigh pole
  • Perijinan gerai, promosi, dan persiapan pembukaan gerai
  1. Gerai Baru – Konversi

Tipe gerai franchise Alfamart yang kedua ini adalah bentuk kerjasama dengan para pemilik toko minimarket lokal atau kelontong yang hendak mengembangkan usahanya di bawah naungan Alfamart.

Jadi, nantinya pemilik minimarket lokal atau kelontong akan tetap bisa menggunakan barang dagangan sebagai stok pembukaan gerai franchise Alfamart. Rak yang dimiliki sebelumnya juga masih bisa dipakai untuk mengurangi biaya investasi.A�Namun perlu diingat, kriteria rak harus sesuai dengan standar rak Alfamart. Jadi baiknya Anda perhatikan hal-hal seperti ini sebelum membuka franchise Alfamart Anda yang pertama.

  1. Gerai Take Over

Terakhir adalah gerai take over. Jenis gerai ini cocok untuk Anda yang tak ingin risau dengan prospek bisnis ke depannya. Ketika membuka gerai baru, mungkin Anda akan mengkhawatirkan jumlah pengunjung, ramai atau tidak?

Untuk mengatasi masalah itu, Anda bisa mencoba kerjasama franchise Alfamart yang satu ini. Anda hanya akan mengambil alih gerai milik Alfamart yang sudah beroperasi dengan baik dan melanjutkan bisnisnya kemudian.

(Baca Juga: SulapA�SiA�KelontongA�MenjadiA�TokoA�Mitra)

Itulah 3 tipe gerai franchise Alfamart yang bisa menjadi referensi Anda ketika hendak memutuskan untuk berbisnis franchise bersama Alfamart. Kira-kira tipe gerai mana yang pas bagi Anda?

Comment here